Kuliner Terbaik di Australia: 10 Hidangan Wajib Coba & Tempat Kuliner Terpopuler 2025
Australia dikenal sebagai negara dengan keindahan alam luar biasa, kota modern, serta kehidupan multikultural yang kaya. Tapi di balik itu semua, negeri ini juga menyimpan harta karun dalam dunia kuliner.
Makanan di Australia tidak hanya lezat, tetapi juga menggambarkan demo slot keragaman budaya yang membentuk identitas bangsa ini. Mulai dari pengaruh Inggris, Italia, Yunani, Asia, hingga cita rasa khas Aborigin, semuanya berpadu menciptakan sajian yang unik.
Jika kamu berencana menjelajahi Australia, jangan cuma datang untuk melihat kanguru atau pantai Bondi. Pastikan kamu juga mencicipi kuliner terbaiknya — dari makanan jalanan sederhana hingga hidangan mewah yang disajikan di restoran kelas dunia.
1. Meat Pie – Ikon Rasa Australia
Meat Pie adalah simbol kuliner klasik Australia. Pai dengan isian daging sapi cincang dan saus gurih ini bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota. Rasanya lezat, empuk, dan sangat mengenyangkan.
Biasanya, orang Australia menikmatinya dengan tambahan saus tomat di atasnya. Hidangan ini paling nikmat disantap saat masih hangat, apalagi sambil menikmati pertandingan olahraga atau piknik santai.
2. Fish and Chips – Favorit Pantai Australia
Sebagai negara kepulauan, Australia memiliki hasil laut yang melimpah. Salah satu olahan paling populer adalah Fish and Chips — ikan goreng tepung renyah yang disajikan dengan kentang goreng tebal dan saus tartar. Hidangan ini sering disantap di tepi pantai, sambil menikmati angin laut dan pemandangan sunset. Kota seperti Sydney, Perth, dan Brisbane punya banyak tempat terbaik untuk menikmatinya.
3. Barramundi – Ikan Khas Australia yang Lezat
Barramundi adalah ikan lokal Australia dengan tekstur lembut dan rasa manis alami. Biasanya dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus menggunakan bumbu rempah ringan. Hidangan ini populer di restoran seafood kelas atas maupun tempat makan santai. Selain rasanya yang nikmat, ikan ini juga menjadi kebanggaan nasional karena berasal dari perairan lokal Australia.
4. Lamington – Kue Klasik yang Manis dan Lembut
Lamington adalah kue spons yang dilapisi cokelat dan taburan kelapa parut. Teksturnya ringan, rasanya manis, dan sering dijadikan hidangan penutup khas Australia. Kue ini sangat populer di acara keluarga, pesta sekolah, atau festival. Meski sederhana, Lamington memiliki cita rasa nostalgia yang disukai penduduk lokal.
5. Vegemite on Toast – Sarapan Unik yang Ikonik
Vegemite adalah olesan berwarna cokelat kehitaman dengan rasa asin dan gurih yang khas. Biasanya disajikan di atas roti panggang bersama mentega. Meski aromanya kuat dan tidak semua orang langsung menyukainya, Vegemite dianggap bagian penting dari budaya kuliner Australia. Banyak warga lokal yang menjadikannya menu sarapan sehari-hari.
6. Pavlova – Dessert Lembut yang Menawan
Pavlova adalah hidangan penutup yang terbuat dari meringue lembut dengan topping krim dan buah segar seperti kiwi, stroberi, atau beri biru. Tekstur luarnya renyah, tapi bagian dalamnya lembut seperti marshmallow. Pavlova sering disajikan pada perayaan besar seperti Natal atau Tahun Baru, melambangkan kemewahan dalam kesederhanaan.
7. Halal Snack Pack – Street Food Modern Favorit Anak Muda
Hidangan ini muncul dari pengaruh imigran Timur Tengah dan menjadi sangat populer di kalangan anak muda. Halal Snack Pack berisi kentang goreng, potongan daging kebab, keju leleh, dan saus pilihan seperti bawang putih, BBQ, atau sambal. Kombinasi rasanya kuat, gurih, dan mengenyangkan. Cocok disantap malam hari atau setelah hangout.
8. Kangaroo Steak – Rasa Otentik Negeri Kanguru
Bagi yang berani mencoba sesuatu yang unik, Kangaroo Steak wajib dicicipi. Daging kanguru memiliki rasa yang sedikit manis dengan tekstur lembut dan rendah lemak. Biasanya disajikan medium-rare agar daging tetap juicy. Selain lezat, hidangan ini juga dianggap ramah lingkungan karena kanguru merupakan hewan asli Australia yang tidak merusak habitat saat dikonsumsi secara berkelanjutan.
9. Burger Australia – Gaya Lokal yang Menggugah Selera
Burger di Australia biasanya disajikan dengan tambahan bahan unik seperti bit merah, telur mata sapi, dan nanas. Kombinasi ini mungkin terdengar aneh, tapi justru menciptakan rasa yang seimbang antara manis, gurih, dan segar. Setiap kota punya versinya sendiri, namun yang pasti: burger di Australia selalu memanjakan lidah.
10. Flat White – Kopi Khas Australia yang Mendunia
Bagi pecinta kopi, Flat White adalah minuman wajib. Diciptakan di Australia, kopi ini memiliki karakter lembut dengan campuran espresso dan susu panas yang creamy tanpa terlalu berbusa. Kini, Flat White sudah mendunia dan menjadi pesaing serius bagi cappuccino. Cocok diminum di pagi hari sambil menikmati roti atau kue ringan khas Australia.
Kesimpulan
Baca Juga: Tub Tim Grob: Manisan Segar Khas Thailand yang Menggoda Selera
Kuliner Australia adalah cerminan dari jiwa masyarakatnya: terbuka, beragam, dan penuh kreativitas. Dari makanan tradisional seperti Meat Pie hingga cita rasa modern seperti Halal Snack Pack, semua menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Bagi wisatawan, mencicipi kuliner Australia bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang memahami budaya dan keberagaman bangsa ini. Jadi, saat kamu berkunjung ke negeri kanguru, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kulinernya. Karena di setiap gigitan, kamu akan menemukan potongan kecil dari kisah panjang Australia penuh rasa, warna, dan kenangan.
Tub Tim Grob: Manisan Segar Khas Thailand yang Menggoda Selera
Thailand dikenal sebagai surga kuliner Asia Tenggara, menawarkan ragam cita rasa yang kaya, mulai dari pedas, gurih, hingga manis yang memanjakan lidah. Salah satu hidangan penutup paling terkenal dan dicintai dari negeri Gajah Putih adalah Tub Tim Grob, sajian manis berwarna cerah yang dikenal sebagai “Red Ruby Dessert”. Hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga menggambarkan keindahan dan kesegaran khas kuliner Thailand.
Asal Usul dan Makna Nama Tub Tim Grob
Nama Tub Tim Grob berasal dari bahasa Thailand, di mana “Tub Tim” berarti batu ruby merah, sementara “Grob” berarti renyah atau garing. Nama ini sangat tepat menggambarkan tampilannya: potongan kecil berwarna merah cerah yang menyerupai batu permata dan memiliki tekstur renyah kenyal ketika digigit.
Tub Tim Grob diperkirakan pertama kali populer di wilayah Bangkok dan Ayutthaya, terutama di kalangan bangsawan Thailand pada masa lalu. Kini, hidangan ini sudah menjadi salah satu dessert nasional Thailand yang dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru negeri — dari restoran mewah hingga pedagang kaki lima di pasar malam.
Bahan dan Komposisi yang Sederhana
Keistimewaan Tub Tim Grob terletak pada kesederhanaan bahan-bahannya. Hidangan ini biasanya terdiri dari potongan kastanya air (water chestnut) yang dipotong kecil, kemudian direndam dan dilapisi dengan tepung tapioka. Setelah itu, potongan tersebut diberi pewarna merah alami agar tampak seperti batu ruby, lalu direbus hingga transparan.
Setelah matang, potongan kastanya air yang kenyal ini disajikan bersama sirup gula, santan kelapa dingin, dan es serut. Kombinasi rasa manis, gurih, dan dingin menciptakan sensasi segar yang sangat cocok untuk iklim tropis seperti di Thailand.
Selain warna merah tradisional, beberapa penjual kini menghadirkan variasi slot thailand super gacor warna seperti hijau, ungu, atau kuning untuk menambah keindahan visual. Bahkan ada versi modern yang menambahkan nangka, kelapa muda, atau mutiara sagu untuk memperkaya rasa dan tekstur.
Cita Rasa dan Tekstur yang Unik
Ketika menyantap Tub Tim Grob, kamu akan merasakan perpaduan rasa dan tekstur yang harmonis. Kastanya air memberikan kerenyahan, sementara lapisan tepung tapioka menciptakan sensasi kenyal lembut. Santan kelapa memberikan rasa gurih yang menyeimbangkan manisnya sirup gula, dan tambahan es membuat setiap suapan terasa menyegarkan.
Cita rasa inilah yang menjadikan Tub Tim Grob begitu istimewa. Ia tidak hanya memuaskan keinginan akan makanan manis, tetapi juga memberikan kesegaran instan di tengah teriknya cuaca tropis. Tak heran jika dessert ini menjadi menu wajib di musim panas Thailand dan sering disajikan setelah makan siang atau malam hari.
Proses Pembuatan yang Menarik
Meskipun tampak sederhana, pembuatan Tub Tim Grob membutuhkan ketelatenan. Pertama, kastanya air harus dipotong dadu kecil dan direndam dalam pewarna merah agar warnanya merata. Setelah itu, setiap potongan dilapisi dengan tepung tapioka halus sehingga ketika direbus, terbentuk lapisan transparan mengilap seperti kristal.
Langkah selanjutnya adalah merebus potongan tersebut hingga mengapung, tanda bahwa sudah matang. Setelah itu, bahan harus segera direndam dalam air es agar teksturnya tetap kenyal dan tidak lengket. Terakhir, bahan disajikan dengan campuran santan kelapa manis dan es serut, menghasilkan hidangan manis yang menggoda mata sekaligus lidah.
Variasi Modern Tub Tim Grob
Seiring perkembangan kuliner, banyak koki Thailand dan luar negeri berinovasi dengan Tub Tim Grob. Beberapa variasi populer meliputi:
- Tub Tim Grob Rainbow, menggunakan pewarna alami seperti pandan (hijau) dan bunga telang (biru).
- Tub Tim Grob Durian, menambahkan daging durian segar di atasnya untuk rasa yang lebih kaya.
- Tub Tim Grob Nangka, kombinasi manis antara ruby kenyal dengan aroma harum nangka tropis.
- Vegan Tub Tim Grob, dibuat tanpa santan hewani, diganti dengan susu almond atau santan nabati ringan.
Variasi-variasi ini menunjukkan fleksibilitas dessert tradisional ini untuk beradaptasi dengan selera masa kini tanpa kehilangan identitas klasiknya.
Popularitas Internasional
Keunikan Tub Tim Grob telah menjadikannya terkenal hingga ke mancanegara. Di banyak restoran Thailand di luar negeri, seperti di Singapura, Malaysia, dan Indonesia, dessert ini sering menjadi menu penutup favorit. Bahkan beberapa chef dunia menganggapnya sebagai salah satu dessert Asia terbaik karena keseimbangan rasa, tampilan estetis, dan kesegaran alami yang ditawarkannya.
Bagi wisatawan yang datang ke Thailand, Tub Tim Grob sering kali menjadi pengalaman kuliner pertama yang tak terlupakan. Rasanya ringan, menyenangkan, dan sempurna untuk dinikmati setelah menikmati makanan pedas khas Thailand seperti Tom Yum atau Pad Thai.
Makna Budaya dan Filosofi
Lebih dari sekadar hidangan penutup, Tub Tim Grob memiliki makna budaya bagi masyarakat Thailand. Warna merah cerahnya melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Oleh karena itu, dessert ini sering disajikan dalam acara perayaan seperti Tahun Baru Thailand (Songkran), pernikahan, atau upacara keluarga.
Selain itu, penyajian Tub Tim Grob yang rapi dan penuh warna mencerminkan filosofi masyarakat Thailand yang menghargai keindahan, keseimbangan, dan kesempurnaan dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup
Tub Tim Grob bukan hanya manisan biasa, melainkan sebuah karya seni kuliner yang menyatukan kesederhanaan bahan dengan cita rasa dan tampilan yang luar biasa. Dari kastanya air yang renyah hingga santan kelapa yang lembut, setiap elemen menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Bagi siapa pun yang ingin merasakan keunikan kuliner Thailand, Tub Tim Grob wajib dicoba. Rasanya manis dan segar, tampilannya menggoda, dan maknanya mendalam — menjadikannya simbol sempurna dari pesona kuliner Thailand yang kaya rasa dan budaya.
BACA JUGA DISINI: 10 Kuliner Teraneh di Italia yang Bikin Penasaran (dan Mungkin Sedikit Ngeri)