Italia terkenal dengan kuliner kelas dunia seperti pizza, pasta, dan gelato. Namun di balik popularitas masakan klasik tersebut, ternyata negara ini juga menyimpan beragam makanan unik dan tak biasa—bahkan bisa dibilang aneh di lidah orang luar. Berikut adalah daftar 10 kuliner teraneh di Italia yang wajib diketahui oleh para pencinta kuliner ekstrem dan traveler pencari pengalaman autentik.
1. Casu Marzu – Keju Berisi Belatung Hidup
Asal: Sardinia
Keju ini sudah mendunia sebagai slot qris 5k salah satu makanan paling ekstrem. Casu Marzu dibuat dari keju pecorino yang difermentasi sedemikian rupa hingga larva lalat berkembang biak di dalamnya. Tujuannya? Untuk membuat keju menjadi sangat lembut dan kuat aromanya. Beberapa orang memakannya dengan larva masih hidup, sementara yang lain lebih memilih membuangnya dulu.
2. Pajata – Usus Sapi Muda dengan Isiannya
Asal: Roma
Pajata adalah usus kecil dari sapi muda yang masih menyusu. Usus ini dimasak tanpa dibersihkan bagian dalamnya, sehingga mengandung susu ibu sapi yang akan menggumpal dan menciptakan saus kental saat dimasak. Biasanya disajikan dengan pasta atau sebagai hidangan utama.
3. Sanguinaccio Dolce – Puding Darah Manis
Asal: Italia Selatan
Meskipun terlihat seperti cokelat biasa, makanan ini sebenarnya dibuat dari darah babi yang dicampur gula, cokelat, dan rempah-rempah. Rasanya manis dan teksturnya mirip puding. Tradisi ini dulunya umum saat karnaval, meskipun kini lebih jarang ditemui karena regulasi makanan modern.
4. Lampredotto – Isi Perut Sapi dalam Roti
Asal: Florence
Hidangan jalanan populer ini terbuat dari salah satu bagian perut sapi (abomasum). Dipotong tipis, direbus dalam kaldu rempah, dan disajikan dalam roti dengan saus hijau pedas. Teksturnya lembut dan beraroma kuat—kuliner khas yang dicintai warga lokal tapi membuat turis berpikir dua kali.
5. Cervello Fritto – Otak Goreng
Asal: Berbagai wilayah
Otak sapi atau domba dibersihkan, direbus, kemudian digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Teksturnya creamy, dan kerap disajikan dengan irisan lemon atau saus tomat. Walau tampak ekstrem, ini adalah makanan tradisional yang sudah ada sejak abad pertengahan.
6. Moscardini – Bayi Gurita Mentah
Asal: Liguria
Gurita kecil yang disebut moscardini sering disajikan mentah-mentah dalam salad seafood atau langsung dicocol minyak zaitun dan lemon. Hidangan ini digemari oleh pecinta seafood segar, tetapi mungkin tampak ekstrem bagi yang belum terbiasa menyantap makanan mentah bertekstur kenyal.
7. Trippa alla Romana – Babat Ala Roma
Asal: Roma
Terbuat dari babat (bagian perut sapi) yang dimasak dalam saus tomat dan keju pecorino. Walau babat bisa ditemukan di banyak budaya, versi Roma ini punya aroma dan tekstur khas yang kuat. Banyak orang menyukai sensasi kenyal dan rasa gurihnya, sementara sebagian lainnya merasa ragu hanya dengan mencium baunya.
8. Fegato alla Veneziana – Hati Sapi dengan Bawang
Asal: Venesia
Makanan ini dibuat dari hati sapi yang ditumis dengan banyak bawang bombay dan minyak zaitun. Teksturnya lembut, tetapi rasa hati yang khas dan tajam bisa membuat beberapa orang kesulitan menikmatinya. Namun, di Venesia, ini adalah comfort food yang sangat dihormati.
9. Zampone – Kaki Babi Isi Daging
Asal: Modena
Zampone adalah kaki babi yang dikosongkan, lalu diisi dengan campuran daging dan bumbu, kemudian dimasak perlahan. Disajikan hangat dengan lentil, makanan ini sering muncul saat perayaan Tahun Baru. Penampilannya bisa membuat banyak orang heran, tapi rasanya penuh rempah dan gurih.
10. Testina – Kepala Domba Rebus
Asal: Sicilia dan Sardinia
Dimasak utuh, kepala domba direbus hingga dagingnya empuk dan dapat disantap langsung dari tengkoraknya. Di beberapa tempat, kepala ini dibumbui dengan garam dan lemon. Meski secara visual cukup mengagetkan, masyarakat lokal melihatnya sebagai hidangan kaya rasa dan simbol tradisi lama.
Kenapa Italia Tetap Jadi Surganya Kuliner Meski Ada Makanan “Aneh”?
Keunikan kuliner Italia terletak pada keberanian masyarakatnya menjaga tradisi. Bagi mereka, hidangan seperti keju berbelatung atau otak goreng bukanlah hal aneh, melainkan warisan kuliner yang kaya rasa dan sejarah. Menghargai makanan seperti ini berarti juga menghargai budaya dan identitas suatu daerah.
Kesimpulan
BACA JUGA: Dessert Fusion Timur Tengah-Korea: Bingsu Rasa Dates & Sesame Saudi
Kuliner Italia tidak hanya soal pizza dan pasta. Di balik popularitas makanan mainstream, terdapat sisi ekstrem dan otentik yang menguji batas selera. Bagi kamu yang berjiwa petualang, mencicipi kuliner-kuliner unik ini akan memberikan pengalaman kuliner yang benar-benar tak terlupakan.